SERDANG BEDAGAI - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sejatinya diharapkan dapat menjadi sinergi positif antara TNI dengan komponen bangsa, termasuk masyarakat, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa. Untuk itu, seyogyanya momentum TMMD dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong serta kemanunggalan, khususnya dalam mengakselerasi program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Penegasan tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, pada Penutupan TMMD ke-116 wilayah Kodim 0204/Deli Serdang, di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (8/6/2023).
Dalam sambutannya, Kasad mengatakan bahwa penutupan TMMD ke-116 ini, menjadi momen pengingat bahwa para prajurit TNI, Polri, Pemda, dan komponen bangsa lainnya beserta segenap masyarakat, telah bahu membahu menyelesaikan program TMMD sejak tanggal 10 Mei 2023 hingga 8 Juni 2023. Untuk itu Kasad berterima kasih atas sinergi dan kolaborasi semua pihak dalam menyukseskan TMMD ke-116 Tahun 2023 ini.
Dalam kegiatan tersebut, Kasad didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (Ketum Persit KCK) Ny. Rahma Dudung Abdurachman. Kasdam I/BB Brigjen TNI TNI Refrizal, Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Luqman Arief, S.I.P., Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, serta unsur Forkopimda setempat juga terlihat hadir dalam penutupan tersebut. Kasad juga menerima paparan langsung dari Dandim 0204/Deli Serdang terkait kondisi awal serta hasil capaian TMMD ke-116 di wilayah Deli Serdang.
“Saya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, hadir di sini, dalam rangka Penutupan TMMD ke 116 secara serentak, bersama dengan Ketua Komisi 1 DPR RI Ibu Meutya Hafid, yang hadir juga melihat secara langsung kiprah TNI AD di masyarakat, karena memang beliau yang mengawasi peningkatan kualitas TNI di masyarakat secara materiel maupun personel termasuk kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, sehingga ukurannya adalah bagaimana dampak TNI AD terhadap masyarakat, “ ujar Kasad.
Sebagai informasi, TMMD ke-116 Tahun 2023 ini dilaksanakan di 50 Kodim yang tersebar di 15 Kodam seluruh Indonesia secara serentak. Program yang dilaksanakan meliputi sasaran fisik dan non fisik.
Umumnya, sasaran fisik yang dikerjakan berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur, yang sangat dibutuhkan masyarakat setempat. Sementara sasaran non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi dengan topik-topik yang berguna bagi masyarakat, serta bertujuan membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme mereka.
Selain menutup secara resmi TMMD ke-116, dalam acara tersebut Kasad juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu dan anak yatim, memberikan bantuan kursi roda, serta launching Sepeda Motor Ambulans dan Motor BATAKS (Babinsa Tanggap Kesehatan Stunting) untuk memantau perkembangan anak-anak penderita stunting. Acara penutupan tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan atraksi drum band. (Dispenad/Hendi)
Baca juga:
Babinsa Tampekan, Awasi Penyaluran BLT DD
|